Jangan Bangga Jadi Sarjana!
Jangan bangga jadi Sarjana!
Pakai toga, foto-foto, gitu doang? Apa itu yang lo sebut
sarjana?
Apa hanya dengan menyelesaikan skripsi atau tugas akhir lo
bisa disebut sarjana?
Kontribusi apa yang uda lo perbuat untuk bangsa lo? Untuk agama
lo?
Apa gelar lo bisa bawa lo ke surga?
Apa lo yakin semua yang lo dapat itu bisa jadi berkah buat
bokap-nyokap lo, keluarga lo, atau bahkan diri lo sendiri?
Sudah berapa organisasi yang mencatat kalau lo
berkontribusi?
Sudah berapa juz yang lo hafal? dhuha, tahajud, sedekah,
rawatib, tilawah, puasa sunah. Udah belum?
Sudah adakah sejarah yang lo ukir dalam 3,5 tahun lo meraih
gelar?
Apa malaikat bakal nanyai skor IPK lo?
Ayolah, jangan bangga menjadi sarjana-sarjana sampah yang
tidak mengenal Tuhannya, tidak mengenal bangsanya, bahkan tidak mengenal
dirinya sendiri!
Ayolah, jangan bangga menjadi sarjana kacang rebus yang bisa
busuk sewaktu-waktu.
Ayolah, jangan bangga menjadi sarjana instan yang masih
bergantung pada orang tua. Yang bisa kuliah karena uang mama-papa. Sementara di
luar sana bocah polos mengais-ngais rejeki sekadar untuk menyambung hidupnya.
Santai, sist, bro! gue sama sekali gak nyalahin apa yang lo
pilih. Ini cuma dialog gue dengan diri gue sendiri.
Reqgi First Trasia, S.Ked
Tangerang, 28 Januari 2013
Komentar
Senang bisa berkunjung di blog nie.
"Jangan bangga jadi sarjana"....Nice Entry...
Jangan lupa singgah balik yeah...