yang lebai yang indah

Terkadang sesuatu yang lebai itu memuakkan, tapi bukan suatu hal yang aneh kalau yang lebai lah yang indah...
Seperti lagu-lagu yang akan aku bahas ini...
Menurut kacamataku, lagu-lagu ini lebai, tapi justru nggak indah kalau nggak lebai...

>> Dewa 19 : Rhein
Datanglah kepadaku dan peluk diriku
Agar kulepas semua rinduku
Kuberjanji padamu takkan
Kulepas dirimu lagi...

menurutku, lagu ini lebai... kenapa? karena buatku, melepaskan rindu tidak harus dengan pelukan...
ya, ini cuma subyektivitasku sendiri aja...
mungkin untuk sebagian orang, melepas rindu adalah dengan pelukan...

>> Dewa 19 : Swear
I guess she just afraid
I can tell by the looking her eyes
That I'm not the kind who make it last
Forever I know

You ask me if I love you
Sometimes I just want to hold you
In my arms to make you feel in fine
From fear I can see

Can you feel my heart beat
Trust me I'll never let you go
I will take care of you all the way

I know I swear for our love
That I will not let you down
And I swear for our love
We belong together
Nothing is gonna do us apart
Now and forever
Take away a doubt inside your heart

Look up the star in the sky
I wanna get it just for you
And fine it shine to make
Our love come stronger
And our dream come true

lagu "Swear"nya Dewa 19 ini lebai punya...
bukankah sesuatu yang mustahil untuk memetik bintang di langit dan membiaskan sinarnya?
tapi justru disitulah letak keindahannya...
kalimat "can you feel my heart beat" menurutku adalah kalimat yang umum, tapi jadi indah kalau dirangkaikan dengan kalimat selanjutnya...
terus... kalimat "that I'm not the kind who make it last"...
hmm... bahwa aku bukan yang membuat ini berakhir...

>> Dewa 19 : Bayang-bayang
Bayang - bayangmu kasih
Slalu hadir dalam gelisahku
Nada - nada asmara
Kan terhilang sekilas kau ada
Bayang - bayangmu kasih
Mewarnai asa dalam duka
Nada - nada asmara
Kan terhilang sekejap kau lepas

wakakak... lebai banget...
slalu hadir dalam gelisahku? mewarnai asa dalam duka?
sudah jelas kan dimana letak lebainya?

>> Dewa 19 : Kita tidak sedang bercinta lagi
Kuakui kamu memang cantik
Mempesona dan 'tlah membiusku
Jangan salah sangka Aku hanya ingin bertemu
Bukan untuk melepas nafsu

wuih... secantik apa sih tuh cewek sampai bisa membius sang penulis?
tapi aku suka dengan kalimat "bukan untuk melepas nafsu"
walaupun konotasinya negatif, tapi kalimat inilah yang perlu dicamkan oleh para remaja sekarang...
uups, kayak aku bukan remaja aja...
intinya, kalau ketemu sama lawan jenis, cukup ketemu aja, jangan sampai berbuat maksiat...

>> Dewa 19 : Kangen
Kau bertanya padaku Kapan aku akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa Melawan gejolak didalam dada
Yang membara menahan rasa Pertemuan kita nanti
Saat kau ada disisiku

Semua kata rindumu
Semakin membuatku 'tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa
Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang Melepas semua kerinduan
Yang terpendam.....

Kau tuliskan padaku Kata cinta
Yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku Saat ini
Kuingin dalam pelukmu
Dan belai lembut kasihmu
Takkan kulupa slamanya
Saat bersama dirimu

kalau kangen sih kangen aja, nggak perlu "melawan gejolak di dalam dada yang membara menahan rasa"
ah, pokoknya lebai lah...
apa karena aku belum pernah merasakan jauh dari orang yang aku sayang ya?
eh, pernah!! waktu setahun aku di Surabaya dan kedua orang tuaku di Tangerang, hmm... kangennya bukan main...
tapi, nggak se-lebai lagu Dewa yang ini nih...

>> Dewa 19 : Aku Milikmu
Mungkinkah kumiliki
Cinta seperti ini lagi
Jangan biarkan aku
Kehilangan dirimu

Coba dengarkanlah sumpahku, Janji suci...
Dari hati... Aku cinta kamu
Jangan dengar kata mereka
Yang tak ingin kita satu
Yakinkan aku milikmu...
Aku milikmu...

Jalinan cinta tulus suci
Terpadu terikat erat
Jangan terpisah lagi
Waktu 'kan menguji
Cinta kita berdua

sebenernya aku sendiri bingung dimana letak lebainya, tapi aku merasa lagu ini lebai aja he..he...
kalimat "mungkinkah kumiliki cinta seperti ini lagi"
cinta yang seperti apa sih? kok sampai si penulis ngerasa kalau cintanya nggak ada duanya?

sebenernya masih banyak lagu-lagu lebai...
tapi sudahlah, lagu-lagu lebai nggak ada habisnya...
puisi memang butuh asas "lebai"
atau bahkan penulisnya menganut aliran lebaiisme... (halah, apa coba?)

kesimpulannya, lagu-lagu lebai tetap indah dan menyentuh...
iya toh???

Komentar

ibel_lonely mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Spyrozaq mengatakan…
yang nulis juga lebai..

Postingan Populer