14 Desember yang lalu

14 Desember yang lalu, tepatnya pukul 11.00 WIB hari jumat...
aku dihadapkan pada sebuah kecelakaan...
jempol kaki kanan dan jari disamping jempolku putus...
dengan kesakitan, aku dibawa ke klinik terdekat...
di klinik itu, aku melihat dengan sadar bagaimana sang dokter memainkan jempolku dengan seenaknya... tapi tetap sesuai aturan medis...
dokter di klinik itu menyarankan agar aku dibawa ke rumah sakit sari asih...
di UGD sari asih, aku disuruh dulu untuk masuk ke ruang rontgen...
setelah di cek, ternyata aku terkena fraktura terbuka...
sebuah istilah kedokteran yang berarti patah tulang dengan kondisi yang parah...
aku tahu itu, karena sebelumnya aku sempat baca buku paket biologi semester 1...
disitu tertulis jelas ada 3 jenis fraktura...
ah, kalau aku jelaskan... pasti bakal panjang banget...
setelah itu aku diberi pertolongan pertama dengan cara menjahit kaki kananku disekitar mata kaki, karena ada pendarahan di daerah itu...
aku masuk ke ruang opname sambil menunggu dokter spesialist ortopedi...
setelah dokter itu datang, dia menyuruhku untuk puasa selama 6 jam sebelum dilangsungkan operasi...
setelah aku puasa 6 jam, ternyata aku nggak jadi operasi karena bapak dokter Jhon Butar Butar itu ternyata juga sedang mengoperasi pasien di rumah sakit lain...
akhirnya diputuskan aku operasi keesokan harinya...

keesokan harinya aku di operasi...
sebenarnya aku ingin menceritakan bagaimana keadaan di runag operasi...
tapi terlalu panjang...
setelah aku keluar dari ruang operasi, teman-teman X5, XIipa3, KIR, Rohis, Pramuka, semuanya sudah menunggu di depan ruang operasi...
aku senang sekali mereka bisa perhatian seperti itu...

aku ingin nangis rasanya kalau mengingat kejadian kecelakaan itu...
14 Desember, aku tidak bisa memberikan kado ulang tahun buat bundaku yang berulang tahun pada tanggal 16 Desember. aku hanya menambah luka hati ibuku...
ibu yang paling aku sayang...
14 Desember, tepat satu minggu setelah hari ulang tahunku, 7 Desember...
aku tidak memberikan kesan baik di akhir tahun 2007...
aku hanya bisa menguras deposito ibuku dengan jumlah yang cukup besar untuk memperbaiki jari-jari kakiku yang putus...
anak macam apa aku ini??
sekarang aku cuma ingin membahagiakan kedua orang tuaku...
bagi kamu-kamu yang membaca posting ini, doakan aku supaya aku bisa menjadi seorang dokter, seperti cita-citaku dan seperti harapan orang tuaku...
karena itu jalan satu-satunya untuk membahagiakan ayah dan bundaku...
thank's atas doanya...
syukran atas doanya...
terimakasih atas doanya...
arigatou gozaimasu atas doanya...
matur suwun sanget ...^_^

Komentar

ibel_lonely mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ibel_lonely mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Postingan Populer